Dari pertanyaan, sesungguhnya kita dapat menilai seberapa tahu seseorang terhadap suatu topik. Membudayakan bertanya sendiri berkelindan dengan berbagai faktor, di antaranya pendidikan, pengasuhan, faktor sosial, dan sebagainya.

Telahkah kita menghadirkan budaya bertanya yang tepat? Telahkah menjadi tempat aman untuk bertanya? Perihal tempat aman untuk bertanya, misalnya di lingkungan yang kita ada di situ. Di rumah misalnya, jika anak bertanya, bagaimana reaksi orang tua? Adakah memberikan perhatian utuh? Mendengarkan, menyimak, mencoba memberikan jawaban, sama-sama mencari tahu jawabannya?
Padam, memudarnya rasa ingin tahu, semangat bertanya, bisa dikarenakan lingkungan yang tidak kondusif bagi timbulnya semangat mempertanyakan, berdiskusi, tanya-jawab. Di sisi lain, manakala distimulasi, ditantang, untuk senantiasa mempertanyakan, maka akan tumbuh suburlah semangat mencari tahu melalui pertanyaan.
Dari pertanyaan, dapat diketahui pula proses berpikir, perihal mencari tahu. Proses berpikir ini bisa dengan memperbandingkan, melihat sebab akibat. Sedangkan perihal mencari tahu, contohnya bisa dengan mahasiswa yang telah membaca pelbagai buku sebelum masuk ruang kelas. Lalu di kelas, ia bertanya kepada dosennya tentang hal-hal yang ingin diketahuinya. Dengan begitu, mahasiswa tersebut mempersiapkan diri dengan baik di kelas tersebut dan tak datang ke kelas dengan kepala yang kosong.
Cari tahu sebelum bertanya, juga dapat diterapkan ketika bertemu dengan narasumber, ahli tertentu. Misalnya, sebagai penunggu pasien, seseorang dapat mencari tahu berbagai informasi tentang penyakit pasien, mencoba mencari tahu dari data riwayat medis pasien – lalu bertanya kepada dokter. Dengan begitu dokter praktis tak menjelaskan dari 0.
Cari tahu sebelum bertanya bila bertemu dengan narasumber tertentu, juga dapat menjadi cara bahwa diri peduli terhadap perbincangan. Ambil contoh, wartawan yang ingin mewawancara tokoh tertentu. Sebelum wawancara, ia akan mencari segala perihal tentang sang tokoh, wawancara yang telah dilakukannya, pernyataan-pernyataan tokoh. Maka si wartawan, akan mencoba memperdalam tema tertentu, bisa pula dengan mempertanyakan hal yang belum pernah ditanyakan sebelumnya.