Anak memiliki masa-masa tertentu gemar terhadap sesuatu. Telahkah orang tua ikut serta menyelami hal-hal yang digemari oleh anak? Menyelami kegemaran anak, mula-mula untuk mengetahui telah tepatkah, telah amankah bila anak menyukai hal tersebut.
Dengan mengenal kegemaran anak, sekiranya kontennya tak sesuai dengan tumbuh kembang anak, maka dapat ditangkal sejak gerbang permulaan. Menyelami kegemaran anak juga merupakan upaya membersamai. Dengan begitu terjadi koneksi, kehangatan. Orang tua merupakan teman, sekaligus juga tempat bertanya rupa-rupa.
Dengan mengenal kegemaran anak, maka orang tua dapat menjadikan pengetahuan tersebut sebagai cara untuk memasukkan nilai-nilai kebaikan serta hal-hal yang sebaiknya dihindari.
Ketika anak sedang gemar terhadap sesuatu, boleh jadi intensitas, kepiawaian anak akan begitu mencengangkan. Misalnya, anak-anak yang gemar terhadap dinosaurus, mereka mengetahui nama-namanya, perbedaan antardinosaurus, serta sejumlah keunikan masing-masing binatang tersebut. Orang tua bisa saja tertukar nama, tertukar ingatan tentang dinosaurus. Maka cobalah untuk mengingat beberapa fakta dinosaurus. Meski teramat mungkin akan dikalahkan “kepakarannya” oleh anak.
Tunjukkan minat pada apa yang digemari anak. Orang tua dapat mengajukan pertanyaan memancing. Di samping itu, dapat pula menyokong kegemaran anak tersebut, seperti menghadirkan bacaan, memberi buku gambar tertentu, memeberikan mainan, ataupun ikut bersama menonton tontonan yang disukai anak.
Dengan menunjukkan minat pada apa yang digemari anak, maka ananda akan menempatkan orang tuanya pada satu kubu: sesama penggemar.