Carian
Tak Perlu Menunggu ‘Sempurna’ Untuk Berkarya 
July 9, 2024 Arifin

Segala persiapan memang dapat dilakukan sebelum berkarya. Namun, jangan lupa untuk melangkah serta berkaryalah. Tidak berhenti di fase persiapan, serta memikirkannya saja. Seniman Meiliana Betand melalui media sosialnya mengungkap ‘5 things i wish somebody had told me about art’. Kelima hal tersebut menurut hemat saya dapat diterapkan pada berbagai lanskap karya.

Hal pertama yakni ‘you dont have to create masterpiece everytime you make art’. Berusaha sebaik-baiknya memang perlu dilakukan. Dari segi persiapan, serta eksekusi karya. Namun, berdamailah bila ternyata output karya yang dihasilkan bukanlah ‘mahakarya’. Yang perlu diupayakan adalah karya, karya, karya. Dengan tak terlalu berharap menghasilkan ‘mahakarya’, namun tetap mengupayakan yang terbaik, menurut hemat saya lebih sehat secara pikiran serta akan lebih lancar menghasilkan karya.

Perihal ‘mahakarya’ pun dapat sifatnya subyektif, serta berbeda antarorang per orang. Coba saja cek lukisan, buku, film, puisi, dari para kreator yang dikenal luas, ketika ditanyakan ke khalayak mana mahakarya mereka di antara karya-karyanya, yang ditemui adalah jawaban yang beragam. Maka bila Anda sebagai kreator karya, fokuslah pada karya yang dihasilkan.

Hal berikutnya yaitu ‘some pieces take longer than usual and thats okay!’. Terkadang kecepatan dalam menghasilkan karya dapat melambat. Ada perasaan kok tidak selesai-selesai ya. Namun, sesungguhnya itu tak mengapa. Anda tak sendirian mengalami hal seperti itu. Yang dapat Anda lakukan selain berdamai dengan hal semacam itu, yakni memberikan tenggat yang tak terlampau mepet atau menambah waktu kerja hingga akhirnya rampunglah karya tersebut.

Poin yang juga dapat jadi perenungan ialah ‘your artwork doesnt always have to have meaning, you can do art for fun!’. Bila dirasa ketika berkarya telah tak menyenangkan, maka ada baiknya untuk jeda. Anda pun dapat berkarya yang output-nya personal – hal ini untuk mengembalikan kegembiraan ketika berkarya.

Lalu terdapat ‘its okay to not create/draw everyday’. Bisa saja Anda mengalami burnout, maka salah satu cara menanggulanginya yakni dengan sejenak berjarak. Ambil libur, jeda. Lakukan hal lainnya. Poin terakhir yakni ‘you and your artworks are separate beings. You are still precius without your art! Setuju dengan poin ini?

Komen