Berbagai informasi, pengetahuan telah diketahui. Namun, terkadang tak berbuah dengan tindakan. Bahkan ketika diri tahu bahwa tindakan tersebut sesungguhnya baik, bermanfaat bagi diri.
Tenang, Anda tak sendiri mengalami hal semacam itu. Maka tak mengherankan bila James Clear melalui bukunya Atomic Habit mendapat sambutan luas. Dikarenakan berbagai upaya penumbuhan kebiasaaan diungkap. Terdapat empat prinsip penumbuhan kebiasaan dari Atomic Habit yakni terlihat, menarik, mudah, dan memuaskan.
Maka bisa jadi kegagalan dalam membiasakan tindakan baru yang baik karena tidak memenuhi empat prinsip tersebut. Misalnya pada poin ‘mudah’ – bisa saja Anda menerapkan target yang begitu tinggi, caranya rumit. Alhasil, hanya pada hari-hari awal saja dapat dikerjakan, selepasnya, ketidakmudahan membuat Anda enggan untuk melakukannya lagi.
Untuk awal menumbuhkan kebiasaan, di poin ‘mudah’, bisa dengan menetapkan target yang rendah terlebih dahulu. Dibanding kelewat ambisius, namun patah di tengah jalan. Lebih baik kebiasaan baik itu mencapai runtunan (streak).
Jika runtunan telah terjadi secara berkala, maka poin ‘memuaskan’ pun dapat terjadi. Ada kepuasan, di mana hari-hari telah terinternalisasi dengan kebiasaan baru.
Ada pun pada poin ‘terlihat’, dapat diambil contoh dengan seseorang yang ingin merutinkan melangkah sekian ribu tiap harinya. Cara untuk melacak, serta ‘terlihat’, bisa diupayakan dengan mengenakan jam digital yang mampu menghitung jejak langkah.
Untuk poin ‘menarik’, kebiasaan baru bisa awal-awalnya tak nyaman, belum terbiasa, maka cobalah memadukannya dengan hal yang menarik bagi Anda, sesuatu yang Anda sukai. Misalnya, agar dapat membiasakan berolahraga secara rutin, dapat “dikawinkan” dengan berolahraga sembari mendengarkan podcast (jika itu hal yang Anda sukai) atau sembari mendengarkan musik (bila itu hal yang Anda sukai).