Carian
Cuaca Lembap Memicu Kondisi Kulit Jadi Lebih Sensitif 
July 18, 2024 Arifin

Cuaca hujan atau kondisi lembap lainnya bisa memicu kondisi kulit jadi lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan. Perubahan cuaca yang amat cepat dapat berdampak signifikan pada kesehatan kulit.

Ketika cuaca sedang panas dan kering, kulit rentan mengalami dehidrasi dan sensitivitas tinggi, memperburuk kondisi seperti eksim dan psoriasis yang bisa mempercepat penuaan dengan garis halus dan kehilangan elastisitas kulit.

Sedangkan, hujan lebat dan tingkat kelembapan tinggi mendukung pertumbuhan jamur, serta dapat memperburuk jerawat karena produksi minyak berlebihan. Beberapa faktor yang amat memengaruhi yakni kelembaban tinggi dapat mengganggu fungsi lapisan kulit alami.

Faktor selanjutnya yaitu kondisi kelembaban tinggi juga bisa memperburuk kondisi kulit tertentu seperti eksim atau dermatitis kontak, yang mana kulit menjadi lebih reaktif terhadap rangsangan yang biasanya tidak menyebabkan masalah pada kondisi kulit yang lebih stabil.

Selain itu, kelembapan yang tinggi mendukung pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur di kulit, yang bisa menyebabkan infeksi atau peradangan.

Sensitivitas kulit juga bisa dipengaruhi oleh reaksi inflamasi yang lebih besar pada kondisi lembap. Sistem kekebalan tubuh kulit mungkin menjadi lebih aktif dalam merespons stimulus lingkungan, yang dapat menghasilkan reaksi seperti kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar.

Ada pun untuk menjaga kulit tetap sehat, baik ketika cuaca lembab maupun kering, disarankan menggunakan tabir surya (sunscreen) agar kulit tidak rusak akibat paparan langsung sinar matahari.
Sebab, sinar UVA yang meresap ke dalam kulit dapat menyebabkan penuaan dini serta peningkatan risiko kanker kulit.

Sedangkan UVB menyebabkan kulit terbakar matahari, yang ditandai dengan kemerahan, peradangan, dan rasa panas pada kulit.

Waspadai pula tanda-tanda infeksi kulit seperti kemerahan, bengkak, atau gatal yang intens, dan segera konsultasikan dengan dokter bila gejala tersebut muncul untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Sumber: Antara

Komen