Gelaran Euro 2024 dan Copa America telah pungkas. Spanyol dan Argentina berhasil menjadi kampiun di ajang tersebut. Bagi pencinta bola sepak, rampungnya kedua turnamen tersebut berarti ada keseruan yang hilang. Terlebih musim kompetisi di Eropa baru akan digelar Agustus nanti.
Lalu, keseruan apa yang dapat dilakoni para penggemar bola di masa libur kompetisi? Persiapan pra musim dari klub kesayangan dapat menjadi oase dahaga itu. Menyaksikan penampilan klub di tur pra musim, memantau persiapan untuk mengarungi musim yang baru.
Memang tur pra musim lebih seperti “memanaskan mesin”, mencoba-coba pemain ataupun formasi. Namun, tetap saja ada keseruan tersendiri melihat sisi tersebut. Di samping itu, ada faktor ingin tahu, dari pemain yang baru dibeli yang disertakan pada tur. Adakah sekiranya penampilannya impresif, menjanjikan, sesuai ekspektasi.
Tur pra musim juga dapat mereka-reka akan seperti apa nantinya. Bisa jadi akan menjadi bahan evaluasi dari klub, mengenai kedalaman skuad, performa tim, dan sebagainya. Penampilan beberapa pemain muda-pemain akademi, juga dapat menjadi bumbu memantau persiapan klub menjelang musim berlangsung.
Anda pun berkesempatan untuk menonton langsung tur pra musim dari klub kesayangan, yang lazimnya melanglang buana ke benua non Eropa dan negara-negara di dunia.
Lantas apa lagi keseruan yang bisa didapatkan bagi pencinta bola sepak di masa-masa sekarang ini? Memantau pergerakan bursa transfer pemain merupakan keseruan lainnya. Siapa yang keluar, siapa yang masuk di klub. Bursa transfer musim panas merupakan periode tersibuk dan menarik diikuti, karena klub memang melengkapi, menguatkan skuadnya di momentum saat ini.
Maka episentrum perhatian pun layak dialamatkan ke para jurnalis transfer seperti Fabrizio Romano yang terkenal dengan diksi ‘here we go’. Bursa transfer pemain, menarik pula untuk dikulik, karena bisa terjadi pembajakan pemain, bisa pula kuldesak antara pihak klub-pemain, dan sebagainya.