Carian
Harap Sabar Ketika Memasak Kuliner Berikut 
July 26, 2024 Arifin

Makanan perlu waktu tertentu hingga sampai di meja makan. Ada proses di dapur yang membutuhkan waktu tertentu hingga siap sedia. Ragam kuliner berikut membutuhkan waktu yang agak lama hingga akhirnya siap santap.

Seperti diwartakan foodie Bondan Winarno dalam bukunya “100 Mak Nyus Makanan Tradisional Indonesia, terdapat ayam lodho serta ayam tangkap yang masuk dalam kategori di atas. Berikut penjelasan singkatnya.

Ayam lodho adalah ayam kampung bakar/panggang yang dimasak lagi dalam santan dengan bumbu mirip kari pedas. Karena dimasak sangat lama dengan api kecil – biasanya dengan kayu, bukan arang ataupun kompor gas – santannya menjadi kental dan kering. Dalam bahasa Jawa, proses memasak lama agar bumbunya merasuk ini disebut kothok. Proses ini juga menghasilkan tekstur daging ayam yang empuk dengan bumbu meresap. Pemasakan dengan tungku kayu juga menghasilkan aroma asap (smokey) ke dalam masakan ini.

Lamanya waktu yang diperlukan untuk memasak ayam lodho membuat masakan ini biasanya diinapkan semalam sebelum disantap keesokan harinya. Proses menginapkan masakan ini membuat santan kentalnya mengalami fermentasi ringan secara alamiah, sehingga meningkatkan cita rasanya. Flavor utama yang menonjol adalah gurih dan pedas.

Sedangkan ayam tangkap merupakan ayam goreng yang sangat renyah, dengan bagian dalam masih juicy, gurih bernuansa asam, dan harum karena dedaunan kering yang digoreng bersamanya.

Memang proses ayam tangkap, tak selama ayam lodho, namun bagi konsumen harap bersabar untuk menyantapnya.

Menurut foodie Bondan, ayam tangkap harus dipersiapkan secara a la minute. Artinya, begitu dipesan, langsung dipersiapkan dan digoreng. Ayam tangkap disajikan panas-panas, fresh from the wok. Tamu harus menunggu 20-30 menit sampai pesanannya disajikan. Dari sinilah sebenarnya muncul nomenklatur ayam tangkap untuk kuliner istimewa ini. Tamu yang tidak sabar menunggu lama akan bertanya: “Ayamnya masih ditangkap, ya?”

Komen