Liga-liga di Eropa akan memulai kompetisinya pada bulan Agustus. Setelah rampung Piala Eropa dan Copa Amerika, sejumlah laga pra musim pun dihelat. Apa saja guna laga pra musim bagi klub bola sepak?
Bagi klub, laga pra musim, meski belum mengumpulkan pemain secara utuh, dapat menjadi bagian persiapan mengarungi kompetisi sesungguhnya. Secara taktik, dapat diimplementasikan di lapangan. Pun begitu dengan berbagai variasi kemungkinan, baik secara taktik, maupun mencoba-coba pemain yang ada di dalam skuad.
Pemain anyar yang baru direkrut dapat coba dimainkan. Pun begitu untuk melihat kerja sama antarpemain. Gambaran celah, rumpang, kekurangan tim, dalam skala tertentu bisa pula terlihat pada laga pra musim.
Laga pra musim juga dapat menjadi ajang unjuk gigi para pemain muda ataupun mereka yang selama ini berada sebagai pelapis. Lazimnya pelatih akan mencoba memainkan sebanyak mungkin pemain dalam laga-laga pra musim. Maka itulah kesempatan untuk “tebar pesona” dalam mengolah kulit bundar.
Klub juga dapat “memanaskan mesin kebugaran” para pemain. Sekalipun mereka adalah pemain profesional, tetap saja dibutuhkan latihan, serta sejumlah laga pra musim, untuk mengembalikan kebugaran serta naluri di atas lapangan hijau.
Laga-laga pra musim juga dapat menghasilkan cuan. Dari kontrak pertandingan yang disiarkan, kehadiran di turnamen pra musim, serta sejumlah event dengan fans. Masih dari ranah cuan, merilis jersei di tur pra musim juga dapat menjadi cara. Bagaimana jersei itu untuk kali pertama dikenakan para pemain dari klub kesayangan Anda. Maka laga yang ada, bak etalase untuk memperlihatkan betapa kerennya jersei teranyar dari tim jagoan Anda.