Olimpiade dihelat di Paris, Prancis pada 26 Juli-11 Agustus 2024. Sedikit banyak Anda tentu terpapar dengan perhelatan akbar olahraga tersebut. Mulai dari memberikan dukungan kepada para atlet, gimik-gimik unik sepanjang Olimpiade, dan sebagainya.
Yang jelas event olahraga macam Olimpiade memantik warga masyarakat untuk peduli terhadap olahraga. Semoga tergerak pula untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari aktivitas keseharian. Serta sedapat mungkin menghindari sedentary lifestyle.
Dari begitu merentangnya olahraga yang ada di Olimpiade, siapa tahu tertarik untuk mencobanya. Mengetahui sejumlah manfaat dari olahraga yang ada, serta mencoba olahraga tersebut. Bisa pula merutinkan olahraga yang sempat terputus, atau keinginan lama untuk memulai olahraga tertentu.
Olimpiade juga membuka cakrawala perihal aneka ragam olahraga yang ada, serta dipertandingkan. Adakah cabang olahraga yang baru Anda ketahui karena mengikuti berita Olimpiade Paris 2024? Selain cabang olahraga, detail nomor lomba pada olahraga juga menjadi pengetahuan, serta menarik pula untuk disaksikan. Misalnya dari atletik, serta renang – ada begitu banyak nomor lomba yang dipertandingkan. Di mana masing-masing nomor lomba tersebut dapat menuntut keahlian, keterampilan yang berbeda. Ambil contoh, pada lari, lompat, lempar – kesemuanya memang atletik, namun lihatlah para atletnya, seperti posturnya yang berbeda dari nomor-nomor tersebut.
Olimpiade juga memberikan inspirasi, tentang “usia hanyalah angka”. Maka ada yang begitu muda telah mendapatkan medali. Di sisi lain, ada Laura Kraut, penunggang kuda Amerika Serikat yang berhasil memenangi medali perak di usia 58 tahun. Lalu ada Zeng Zhiying yang menjalani debut Olimpiadenya di usia 58 tahun pada cabang tenis meja mewakili Chile.
Sementara itu, Olimpiade 2024 memang mampu mencuri perhatian, di antaranya di cabang olahraga menembak. Terdapat Yusuf Dikec (Turki) yang begitu bergaya dalam menembak. Atlet 51 tahun ini tidak menggunakan kacamata khusus dan penutup telinga besar untuk meredam kebisingan. Dikec hanya memakai kacamata biasa serta peredam sekadarnya. Dikec juga terlihat menaruh tangan kirinya di saku celana ketika menembak. Oh iya, Dikec juga meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024.
Selain Dikec, terdapat pula Kim Yeji (Korea Selatan) yang begitu bergaya ketika membidik sasaran. Boneka gajah yang tergantung, serta gayanya ketika menembak, menarik perhatian publik.
Olimpiade 2024 juga memantik mengenai Sungai Seine. Yang turut menjadi arena pada olahraga triathlon. Olahraga, lingkungan hidup, sungai, kota – menjadi unsur-unsur yang menarik untuk diperbincangkan. Menarik dinanti akankah Sungai Seine menjadi kisah sukses, untuk menghadirkan sungai di sebuah kota yang laik untuk dijadikan tempat olahraga air.
Ya. Olimpiade, memang tak hanya tentang lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat, namun merangkum makna yang lebih luas, yang di antaranya tertera pada alinea-alinea di atas.