Terdapat bahaya obesitas yang mengintai akibat konsumsi minuman berpemanis setiap hari secara terus-menerus. Mengonsumsi terus-menerus minuman berpemanis bisa menyebabkan peningkatan asupan kalori, sehingga meningkatkan risiko obesitas dan penyakit metabolik.
Perlu kiranya untuk menghindari mengonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan secara berlebihan. Sebaiknya mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis mengandung gula yang bisa menyebabkan berbagai risiko penyakit. Perhatikan konsumsi makanan dan minuman terkait kandungan gula, garam, lemak agar tidak berlebihan.
Ada pun konsumsi minuman berpemanis, baik dalam kemasan atau tidak, sama-sama memiliki risiko obesitas dan penyakit metabolik seperti diabetes melitus, kolesterol/trigliseridemia meningkat, asam urat meningkat, hipertensi dan gangguan kesehatan lain.
Khusus bagi anak-anak, orang tua dan anak perlu mengetahui makan sehat dan pola makan gizi seimbang. Dengan begitu dapat melakukan langkah penangkalan serta preventif.
Tren makanan dan minuman manis saat ini makin membuat anak terbiasa mengonsumsi asupan berkadar gula tinggi, karena itu perlu untuk memperhatikan batas aman konsumsi gula, untuk menekan risiko penyakit. Mengonsumsi gula secara berlebih dapat menjadi penyebab segala macam penyakit, seperti ginjal, hati, stroke, jantung.
Sumber: Antara