Mereka yang hendak mengikuti lomba lari jarak pendek ataupun jarak jauh selain harus mempersiapkan kondisi fisik dan mental juga perlu menyiapkan perlengkapan pendukung yang tepat.
Perlengkapan seperti sepatu lari yang nyaman serta pakaian olahraga yang ringan dan menyerap keringat bisa membantu mengoptimalkan performa lari untuk mencapai garis akhir.
Terdapat sejumlah saran perlengkapan pendukung yang perlu disiapkan ketika hendak mengikuti lomba lari maraton.
Sepatu lari
Sepatu lari yang aman dan nyaman diperlukan untuk mengikuti lomba lari separuh maraton (10K) maupun maraton penuh. Hal yang perlu diperhatikan oleh pelari saat memilih sepatu yaitu kenyamanan, kinerja, dan kemampuan mencegah cedera.
Karena saat berlari kaki akan mengembang, sebaiknya memilih sepatu yang memiliki jarak cukup, sekitar selebar ibu jari, di antara jari kaki terpanjang dengan ujung sepatu. Baiknya jangan mengenakan sepatu lari baru menjelang hari perlombaan untuk menghindari risiko cedera.
Pakaian nyaman
Saat lari maraton, sebaiknya memakai pakaian yang ringan, nyaman, dan menyerap keringat. Pertimbangkan juga warna pakaian. Pakaian berwarna terang bisa memantulkan sinar matahari, sehingga memberikan rasa lebih sejuk di tengah cuaca yang panas.
Sebaiknya menggunakan pakaian olahraga yang telah dipakai saat berlatih agar tubuh sudah terbiasa dan nyaman ketika mengikuti perlombaan.
Perlengkapan minum
Amat penting untuk menjaga hidrasi tubuh tetap terjaga. Berolahraga dan berkeringat akan meningkatkan kebutuhan cairan tubuh, jadi pastikan mengonsumsi cukup cairan.
Sebelum mulai lomba, perhatikan rute lari dan pos tempat minum yang disediakan di sepanjang lintasan untuk mengatur strategi saat ingin minum. Bila dirasa perlu, bisa membawa tas ransel hidrasi punggung atau sabuk botol minum agar tangan tetap bebas bergerak saat berlari.
Kudapan berenergi
Peserta maraton harus berlari sejauh 42 kilometer dan energi yang dibutuhkan untuk itu tidak sedikit. Salah satu cara untuk mengisi kembali tenaga saat berlari adalah mengonsumsi kudapan berenergi.
Para pelari bisa memilih berbagai tipe kudapan berenergi sesuai dengan kebutuhan, dapat memilih yang berbentuk jel maupun batangan. Namun, sebaiknya tidak mengganti merek produk kudapan berenergi yang biasa dikonsumsi secara tiba-tiba atau mencoba kudapan berenergi yang baru saat perlombaan guna menghindari munculnya masalah pada pencernaan.
Topi dan kacamata
Saat mengikuti kompetisi lari di negara tropis, pelari bisa menghadapi cuaca yang cukup panas. Topi bertepi lebar yang berbahan ringan dan mampu menyerap keringat dapat dipilih untuk melindungi kepala dan wajah dari teriknya sinar matahari. Selain itu, topi bisa membantu menghalangi air jatuh ke wajah ketika hujan.
Pelari juga bisa menggunakan kacamata sebagai aksesoris tambahan untuk melindungi mata dan menjaga jarak pandang ketika sinar matahari sangat terik.
Jam tangan lari
Sebaiknya pelari menggunakan jam tangan lari yang sama selama latihan dan saat perlombaan agar data larinya terperinci dengan baik.
Jam tangan lari telah dilengkapi dengan GPS yang bisa melacak jarak, kecepatan, dan waktu berlari, sehingga pelari dapat terus memantau performa larinya.
Selain itu, jam tangan lari memiliki fitur pengukur detak jantung yang memudahkan pelari memperhatikan kondisi jantung dan menurunkan kecepatan berlari bila merasa denyut jantung sudah terlalu tinggi.
Sumber: Antara