
Sebelum petang habis
Ia ingin menulis puisi banyak-banyak
Di buku catatannya, ide sana-ide sini mendapat tempat
Yang mana yang lebih dulu diolah?
Ragam rona perasaan
Aneka varian tema
Ia mengerjakan satu demi satu
Beberapa rampung
Beberapa terkatung-katung
Ah, nanti, suatu waktu ia dapat menjenguk lagi taman pikirannya dan mencari kata yang sesuai
Kata-kata di kamus berbaris
Kata-kata kekinian yang belum masuk kamus, mengintip di balik jendela
Ia ingin kukuh, sewaktu-waktu lentur dalam berbahasa
Kata-kata yang diseduh
Diaduk
Ditimbang
Ditimang
Direka-reka di kepala
Dicari rima yang seirama
Kata-kata, & kau mencari bunyi
Menyembunyikan sunyi
Petang telah habis
Kelir di langit menjadi gelap
Titik-titik bintang, di mana bulan bersembunyi?
Ah, mungkin di balik awan
Di tempat tidur, pena & buku catatan
Ia mengintip di balik jendela
Mempertanyakan semesta
Mempertanyakan rupa-rupa
Kata-kata diasuhnya di buku catatan
Hingga lelah mata & pikirannya dari pertanyaan-pertanyaan, yang mungkin hanya perlu ditanyakan, tak perlu jawaban pasti