Kebisaan, kebecusan, hendaknya dipublikasikan, diwartakan. Dikarenakan dengan begitu memungkinkan untuk terbukanya aneka peluang, berbagai kesempatan. Bila Anda memiliki minat tertentu, bakat tertentu, ada baiknya untuk menyiarkannya. Bila Anda memiliki keterampilan melukis, menulis, desain, dan berbagai hal lainnya, berikan juga ruang untuk mengenalkannya pada khalayak.
Merasa karya Anda masih banyak kurang, serta celah? Melakukan kongsi karya sesungguhnya merupakan kesempatan untuk mengembangkan diri. Dari situ akan dapat belajar mengenai penerimaan, feedback, dan sebagainya. Ingat prinsip 10.000 jam untuk menjadi ahli, ingat pula prinsip-prinsip dalam kaizen, serta atomic habits. Berbagai konsep tersebut menunjukkan perlunya menempuh jam-jam panjang untuk terampil.
Melakukan publikasi karya juga merupakan upaya untuk personal branding. Bagaimana Anda ingin dikenal. Maka hal itu dapat diupayakan terus-menerus dengan berkarya serta memublikasikannya ke publik. Dengan adanya berbagai medium, juga memungkinkan seseorang untuk menjangkau ke khalayak luas.
Dalam upaya personal branding, menunjukkan kebisaan, baiknya memang perlu dilakukan secara terus-menerus, konsisten. Hal itu agar melekat, identik, diri Anda dengan persona yang ingin dibawakan. Di samping itu, ada tanggung jawab, bila telah memilih kebisaan tertentu, maka lakukan langkah-langkah untuk menjadi ahli, terus mempelajari. Ambil contoh, bila merasa memiliki kebisaan sebagai komika, maka rajin-rajinlah menulis konten, lalu bawakan ke publik. Pilihlah medium mana yang digunakan yang memungkinkan untuk rutin menghadirkan karya, serta dapat dijangkau untuk dikerjakan.