Camilan dapat memberikan manfaat bila dikonsumsi dengan bijak, seperti dengan mengonsumsi camilan yang berasal dari ‘whole food‘ atau makanan yang tidak mengalami proses pengolahan terlalu lama.

Terdapat ragam pilihan camilan sehat seperti buah-buahan segar, sayuran mentah, kacang-kacangan, dan yogurt rendah gula bisa membantu menambah asupan nutrisi.

Buah-buahan, seperti apel menjadi pengganti snacking yang sangat baik karena nutrisi dan kandungan flavonoid yang dimilikinya. Mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid bisa mengurangi risiko berbagai penyakit, mulai dari diabetes, hingga kanker.

Sejauh ini, kebiasaan mengemil identik dengan makanan-makanan ‘processed food’, makanan yang telah melalui banyak proses pengolahan, seperti gorengan yang sudah melalui proses penggorengan.

Terdapat ragam alasan yang membuat seseorang mengonsumsi camilan yang tidak sehat, yakni mudah ditemukan atau ada dimana-mana, rasanya enak, murah, nagih, dan menjadi hal yang dianggap menyenangkan.

Makanan yang telah melalui banyak proses pengolahan biasanya tinggi gula, garam, dan lemak. Makanan tinggi garam, gula, lemak itu, dalam sehari terdapat batasan jumlah konsumsinya yang dapat dimakan. Makanan-makanan tersebut biasanya kalau diperhatikan nutrisinya atau tahu cara masaknya kayak gimana, kita akan tahu bila dikonsumsi sedikit saja tuh tidak kenyang tapi tinggi jumlah garam, gula, lemaknya.

Adapun, ngemil telah menjadi kebiasaan yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari, karena orang sering merasakan keinginan untuk makan sesuatu di antara waktu makan utama karena adanya rasa lapar yang muncul beberapa jam setelah makan, penurunan energi yang dapat diatasi dengan ngemil atau keinginan menikmati rasa makanan tertentu. Maka biasakanlah yang baik dengan memilih camilan yang sehat.

Sumber: Antara