Carian
Tips Mengurangi Konsumsi Gula Pada Anak 
September 4, 2024 Arifin

Lingkungan dan kebiasaan bisa memengaruhi kecenderungan anak terhadap rasa manis. Kesukaan terhadap rasa manis seringkali terbentuk sejak dini dan bisa bertahan hingga dewasa bila tidak diintervensi dengan tepat.

Sumber kalori yang sering disukai anak-anak adalah rasa manis. Tetapi, kesukaan ini juga amat dipengaruhi oleh lingkungan. Bila anak terbiasa dengan makanan atau minuman manis, kebiasaan ini dapat terus terbawa hingga dewasa.

Terdapat tips untuk mengurangi konsumsi gula pada anak secara bertahap.

Bila telah telanjur, kita bisa memulai pelan-pelan, untuk anak-anak, mengurangi gula perlu dilakukan secara bertahap. Contohnya, bila biasanya mereka minum susu dengan dua sendok makan gula, kita bisa mulai menguranginya sedikit demi sedikit.

Penting menerapkan strategi pengalihan secara bertahap. Misalnya, anak yang terbiasa minum susu dengan rasa tertentu, seperti stroberi atau cokelat, sebaiknya tidak langsung diberi susu putih.

Anak mungkin tidak mau langsung beralih ke susu putih. Maka, kita bisa mulai dengan mengganti wadahnya terlebih dahulu, misalnya dari kotak ke gelas, sambil tetap menggunakan susu yang sama. Setelah anak terbiasa, kita dapat mulai mencampur sedikit susu tanpa rasa, dan terus menambah proporsinya secara bertahap.

Proses tersebut dapat memakan waktu yang cukup lama, bahkan hingga berbulan-bulan, namun penting untuk dilakukan demi membentuk kebiasaan yang lebih sehat.

Ini bukan proses 1-2 hari. Kadang-kadang memerlukan waktu yang lama, tapi ini dapat dilakukan. Anak yang terbiasa dengan makanan manis dapat dilatih untuk mengurangi keinginannya terhadap rasa manis.

Untuk orang dewasa, peralihan ke pola makan rendah gula dapat dilakukan lebih cepat, asalkan ada motivasi yang kuat.

Buat orang dewasa, perubahan dapat dilakukan lebih cepat, tergantung pada niat dan motivasi. Bila seseorang benar-benar ingin mengurangi konsumsi gula, mereka dapat melakukannya langsung.

Pengurangan konsumsi gula dilakukan secara bertahap, terutama pada anak-anak, untuk membiasakan lidah mereka terhadap rasa yang kurang manis. Hal ini penting untuk mencegah mereka mengembangkan kecenderungan yang berlebihan terhadap makanan dan minuman tinggi gula di masa depan.

Sumber: Antara

Komen