Vitamin D tidak hanya dibutuhkan pada anak dan ibu hamil namun dibutuhkan semua umur untuk menjaga imunitas tubuh.
Sebagai informasi, WHO menyebut 78,2 persen lanjut usia (lansia)/warga emas kekurangan vitamin D, sehingga konsumsi vitamin D juga amat berguna untuk mengurangi masalah gejala menopause. Kekurangan vitamin D dapat berpengaruh pada sistem reproduksi, dan gejala GERD yang kerap ditemui pada orang lanjut usia seperti batuk-batuk karena penjepit saluran nafas yang sudah kurang bagus.

Ada pun sejumlah ciri seseorang memiliki kadar vitamin D yang kurang adalah malas bergerak, gampang lelah, dan rambut rontok. Ciri-ciri ini bisa didapati pada semua orang tak terkecuali pada ibu hamil dan menopause selain karena hormon yang berubah.
Untuk standar minimal kadar vitamin D yang direkomendasikan WHO yakni 30 nanogram per mililiter (ng/mL). Di samping berjemur di bawah sinar matahari, mengonsumsi suplementasi vitamin D perlu dipertimbangkan sebagai salah satu cara mencapai standar tersebut.
Suplemen vitamin D pada orang yang menopause juga dibutuhkan untuk mengurangi asam lambung naik yang membuat tidak nyaman karena penjepit saluran nafas dari lambung ke leher sudah tidak bekerja dengan baik.
Ada pun vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan ikan berlemak seperti salmon, makarel, sarden dan juga kuning telur.
Sumber: Antara