Jam tangan otomatis mampu bertahan hingga puluhan tahun dan dapat menjadi koleksi bernilai tinggi jika dirawat dengan baik.
Jam tangan jenis ini disebut otomatis karena bisa terus beroperasi dengan memanfaatkan energi kinetik dari gerakan pergelangan tangan pemakai. Energi itu disimpan dalam sebuah komponen rotor yang menggerakkan jam tersebut secara mekanis.

Merawat arloji otomatis berbeda dengan jam digital. Pada arloji otomatis, bila jam tangan tidak digunakan selama lebih dari 44 jam dalam posisi daya penuh, maka jam tersebut akan mati dengan sendirinya.
Namun jam tangan otomatis akan hidup kembali setelah Anda memutar crown (kenop) kemudian melakukan winding manual (memutar kenop) sebanyak 20 kali untuk mengisi daya penuh jam tersebut.
Ada pun untuk perawatan harian, pastikan jam tangan Anda selalu bersih dan hindari kontak keras karena bisa menyebabkan kerusakan.
Untuk perawatan bulanan, lakukan pengecekan apakah ada bagian yang perlu dibersihkan secara lebih detail, atau ada komponen yang perlu diperbaiki.
Sedangkan untuk perawatan tahunan, sebaiknya bawa jam ke teknisi profesional untuk pemeriksaan dan pemeliharaan menyeluruh agar performa dan keindahan jam tetap terjaga.
Selebihnya, amat penting untuk merujuk pada buku manual yang disertakan saat pembelian, agar Anda dapat memahami cara penggunaan dan perawatan yang benar.
Dengan perawatan yang tepat, jam tangan otomatis akan tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama.
Sumber: Antara