Terdapat tips aman untuk tetap dapat mengonsumsi kopi bagi yang menderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dengan mengonsumsi kopi hitam tanpa susu, gula, dan krimer.

Paradoksnya sakit maag harus minumnya kopi susu, namun penambahan susu, krimmer, dan gula sangat buruk memengaruhi lambung. Berdasarkan penelitian, krimer mengandung lemak jenuh atau saturated fat yang tinggi sehingga lambung perlu mengeluarkan asam lambung yang lebih untuk mencernanya. Saat asam lambung berlebihan akan naik ke atas dan menjadi GERD.

Selain kopi tanpa gula dan krimer, pemilihan jenis kopi juga memengaruhi tingkat asam lambung.

Terdapat anggapan di masyarakat bila arabika terkenal asam di lidah daripada robusta itu salah. Padahal robusta itu, kandungan asamnya jauh lebih tinggi daripada arabika. Robusta memang dasarnya itu kafeinnya itu dua kali arabika dan kandungan kafein itu yang menyebabkan lambung sakit. Pahit karena kafeinnya tinggi.

Robusta lebih tinggi kafeinnya karena sebagai pertahanan diri agar kuat terhadap serangan hama. Maka itu, sebaiknya bagi penderita GERD untuk konsumsi arabika yang lebih rendah asam dan kafein.
Untuk teknik sangrainya, mengonsumsi dark roast lebih aman untuk lambung. Dark roast proses roastingnya sudah banyak komponen kafein yang larut dalam proses roasting, jadi kandungan kafein dark roast itu jauh lebih rendah daripada light roast. 

Sumber: Antara