Carian
Baca Bersama Bantu Menguatkan Hubungan Anak-Orang Tua 
October 4, 2024 Arifin

Rekomendasi terbaru dari American Academy of Pediatrics (AAP) mengungkap bahwa kegiatan membaca bersama tak hanya membantu memperkuat hubungan keluarga, namun juga meningkatkan perkembangan otak anak.

AAP merekomendasikan orang tua dan pengasuh untuk membaca bersama anak sejak anak lahir dan terus melakukannya setidaknya sampai anak masuk taman kanak-kanak.

Kegiatan membaca bersama mendukung perkembangan bahasa, kognitif, serta sosial-emosional pada masa kanak-kanak awal. Praktik ini juga membantu perkembangan otak awal dan dapat menciptakan pengalaman positif yang meningkatkan kesehatan hubungan keluarga pada masa awal.
Membaca bersama anak-anak usia dini bisa menjalin bahasa yang menyenangkan dan momen interaktif yang kaya ke dalam jalinan kehidupan sehari-hari.

Orang tua dan pengasuh sebaiknya menjadikan membaca buku bersama sebagai rutinitas sebelum tidur, menggunakannya untuk membangun hubungan dengan anak, serta menenangkan diri setelah hari yang sibuk. Hal tersebut akan memperkuat ikatan yang menyatukan anak dan orang tua, serta membangun otak anak yang sedang berkembang.

Anak-anak yang pertama kali berinteraksi dengan buku di pelukan orang tua mereka saat mereka sangat muda, saat tiba di sekolah akan mengaitkan buku dan membaca dengan waktu yang menyenangkan, rasa aman, interaksi, cerita, sajak, hiburan, dan suara orang dewasa tercinta.

Para ahli secara khusus menekankan pentingnya membaca buku, terutama saat anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan perangkat elektronik dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Ada pun bila menggunakan buku digital atau buku audio, orang tua dianjurkan terlibat dalam interaksi timbal balik dengan anak selama aktivitas membaca bersama untuk memperkuat ikatan relasional dan meningkatkan pembelajaran.

Membalik halaman buku cetak berkualitas tinggi yang dipenuhi dengan gambar berwarna dan bahasa yang kaya serta ekspresif adalah yang terbaik.

Layar sentuh serta perangkat elektronik lainnya biasanya hanya memberikan pengalaman pasif atau soliter bagi anak-anak serta tidak menawarkan manfaat interaksi dan pembangunan hubungan yang sama dengan buku cetak.

Sumber: Medical Daily, Antara

Komen