Memasak diartikan sebagai membuat (mengolah) penganan, makanan. Ada pun resep memasak dimaknai sebagai keterangan tentang bahan dan cara memasak makanan. Dari resep, dapat diketahui mengenai bahan, bumbu, serta cara mengolahnya.

Untuk yang baru belajar memasak, ada baiknya untuk mengikuti resep terlebih dahulu. Ibaratnya untuk mempelajari keterampilan baru, maka perlu menggugu, meniru, cara yang telah berhasil dulu. Dengan mengikuti resep-resep yang ada, maka dapat menimbulkan kepercayaan diri, menambah “jam terbang” memasak, serta menjadi mitigasi risiko kegagalan dalam memasak.

Lalu, seiring semakin terampil, seseorang dapat melakukan inovasi, melakukan kombinasi, dari resep dasar yang diketahuinya. Seseorang dapat menambahkan, mengurangi, baik itu terkait bahan, bumbu, serta mencari cara untuk mengolahnya dengan pendekatan yang berbeda. Seiring semakin terampil, seseorang dapat melakukan substitusi terhadap bahan bila diperlukan – di antaranya dengan menggunakan bahan tertentu yang merupakan kesukaan, ataupun menghindari bahan tertentu karena alasan alergi, dan sebagainya.

Dari resep makanan serta “jam terbang” memasak, seseorang juga dapat lebih mengerti mengenai bahan, bumbu, serta cara mengolahnya. Pengetahuan mengenai cara menyimpan bahan, mana yang masih laik digunakan, durasi pengolahan, dan sebagainya.

Masih terkait resep masakan, dari mana seseorang mendapatkan resep tersebut? Di era kini, memang semakin besar kemungkinan seseorang mendapatkan resep, serta kian beragam sumbernya. Bisa dengan mencari tahu melalui media sosial, melalui buku, majalah, serta pengetahuan dari mulut ke mulut.

Menarik pula untuk mengetahui mengenai resep makanan tertentu ataupun perihal makanan tradisional. “Kunci pengetahuan mengenai resep” merupakan hal penting, dapat bersifat rahasia, serta tak bisa sembarangan diberi tahu. Metode untuk menurunkan pengetahuan resep pun menarik untuk dikulik. Ibaratnya tak sembarangan orang dapat diturunkan “kunci pengetahuan mengenai resep”.

Menelaah resep masakan juga dapat mengerti lebih jauh tentang sejarah, sosial, budaya, dan sebagainya. Makanan dapat menunjukkan budaya tempatan, pengaruh dari luar, serta hikayat makanan tersebut diterima di banyak orang.