
Angan-angan di kepala
Tentang sebuah kota
Yang kau racik dari warta
Kota di mana perpustakaannya hidup
Begitu hidup
Buku-buku yang terbuka
Jendela yang memperlihatkan manusia sedang membaca
Di mana-mana
Kota di mana taman mekar menenangkan gulana
Masing-masing dengan temanya
Masing-masing dengan konsepnya
Rumput, tempat bermain bola,
merebahkan diri
menautkan bumi dengan kaki
Hijau, dan burung-burung dalam formasinya terbang melintas, sesekali singgah
Kota di mana manusia bertegur sapa
Berbincang tentang cuaca hari ini hingga pemanasan bumi
Kota di mana setiap orang boleh bermimpi
Karena mimpi-mimpi itu dapat menjadi nyata
Kota di mana waktu tak terburu-buru
Mengayuh sepeda
Berjalan kaki
Atau transportasi publik
Kenangan masa muda yang tak berisi kemacetan jalan
Kota inklusif yang merangkul
Adakah kota itu?
Atau ini tentang perjalanan yang tak pernah dimulai, tentang kota yang tak pernah dituju