Carian
Apa Yang Dapat Dipelajari Anak Dan Orang Tua Dari Film ‘The Wild Robot’? 
October 17, 2024 Arifin

Film The Wild Robot cukup menarik dalam meneropong kehidupan anak serta orang tua. Bagaimana melihat dari sisi anak diwakilkan pada angsa Brightbill. Sedangkan dari sisi orang tua diwakili robot ROZZUM 7134 (Roz).

Mari melihat dari perspektif orang tua, yakni mencari tahu apa saja yang dibutuhkan anak. Hal ini dalam film The Wild Robot menjadi misi yakni: makan, berenang, terbang. Bila ditarik dalam konteks kekitaan, mencari tahu apa yang dibutuhkan anak, bisa jadi tricky. Di antaranya jangan-jangan itu bukanlah kebutuhan anak, melainkan obsesi dari orang tuanya.

Dari mana dapat memilah, memilih kebutuhan anak? Bisa dengan mencari tahu hal-hal apa saja yang dibutuhkan anak, perhatikan pula umur anak, perkembangan anak, dan sebagainya. Orang tua juga dapat melibatkan anak mengenai kebutuhan. Ajak anak bicara, tanyakan pendapat mereka tentang apa yang dibutuhkan.

Dalam film The Wild Robot, kebutuhan sang anak untuk terbang, difasilitasi, serta Roz menjadi motivator. Roz ikut serta membantu pada pelajaran terbang. Roz membersamai angsa Brightbill untuk terbang. Ia melakukan pengamatan mengenai cara terbang terbaik, memberikan tolakan terbang dengan berlari cepat, memfasilitasi dengan menyediakan tempat latihan terbang, menyemangati, hingga menyediakan mentor terbang.

Dalam konteks kekitaan, ketika telah diketahui kebutuhan spesifik dari anak, maka orang tua dapat menjadi fasilitator dan motivator. Bantu sebisa mungkin bagi anak untuk memenuhi kebutuhannya, serta berikan kata-kata yang baik.

Lalu, dalam film The Wild Robot, juga diceritakan bahwa angsa Brightbill mendapatkan bully dari angsa-angsa lainnya. Disebabkan karena dirinya yang dibesarkan oleh robot, kemampuan renangnya yang belum baik. Reaksi dari Brightbill ketika menghadapi bully layak menjadi rujukan. Bagaimana Brightbill tetap memiliki kepercayaan diri.

Hal semacam itu dapat dialami oleh anak. Bagaimana dirinya perlu untuk menjaga diri, mempertahankan diri. Orang tua dapat membekali anak, di antaranya dengan melakukan simulasi bila hal tersebut terjadi, apa yang sebaiknya dilakukan.

Komen