pAkhir pekan kemarin, kami sekeluarga pergi ke festival anak di bilangan Lapangan Banteng. Dari pagi hingga menjelang petang dilakoni di sana. Anak kami mengikuti lomba Kreasi Menggambar & Mewarnai Topeng. Di samping itu, beberapa kegiatan yang memang telah diincar untuk diikuti, seperti membuat piza, mewarnai celengan dari gipsum, dan sebagainya.

Apa saja keseruan kala mengikuti event seperti festival anak? Dari pengamatan kami, bila ada lombanya, itulah kesempatan untuk mengikutsertakan anak. Mengasah, melatih daya kompetisi, serta mengalami langsung perasaan menang-kalah. Perlombaan memiliki banyak kegunaan, di antaranya bagaimana mengatasi tekanan, perkara non teknis, serta berada di tenggat tertentu.

Sebagai contoh, anak kami yang mengikuti lomba Kreasi Menggambar & Mewarnai Topeng, menghadapi perkara non teknis yakni cuaca yang agak panas. Memang lomba diadakan di bawah naungan pohon di taman, namun hawa matahari jam 9-an cukup membuat keringat berhadiran.

Menghadiri festival anak, dengan konsep di ruang terbuka hijau, serta memungkinkan anak melihat lomba-lomba lainnya juga menarik adanya. Di ruang terbuka hijau seperti taman, mengajarkan untuk mesra alam, serta memiliki memori bahwa taman dapat digunakan untuk aneka kegiatan.

Ada pun ketika anak dimungkinkan melihat lomba-lomba lainnya, hal tersebut mungkin dapat memantik sisi bakat serta minat anak yang lain. Di samping itu dapat melihat, mendengar, merasakan langsung beragamnya lomba yang ada. Dari pengalaman kami, di hari Minggu itu jadi dapat mengetahui tentang Lomba Debat tingkat Sekolah Dasar, Lomba Mading Kreatif, Lomba Poster.

Anak kami berulang kali menekuni poster-poster yang dipasang. Memang poster memiliki irisan dengan menggambar dan mewarnai.

Festival anak juga lazimnya terdapat aneka kuliner yang sesuai dengan segmentasi anak. Maka itulah kesempatan untuk berpetualang pengalaman kuliner. Di samping itu dapat pula kesempatan untuk menyiapkan kuliner tertentu. Dengan begitu mengenalkan aktivitas pembuatan kuliner. Anak kami misalnya membuat piza, yang berarti berurusan dengan adonan, isian, untuk kemudian dimasak dalam tungku.

Festival anak dikarenakan segmentasinya adalah anak, maka kesempatan pula bagi orang tua untuk mencari berbagai hal untuk anak. Seperti misalnya terkait literasi, edukasi. Teramat mungkin menemukan buku, majalah untuk ceruk umur dan kebutuhan anak.

Mengikuti festival anak juga merupakan kesempatan bagi ananda, untuk bersosialisasi dengan anak-anak lainnya. Berbagai kegiatan dapat menjembatani kemungkinan tersebut, seperti dengan adanya kuis, bergerak, bernyanyi bersama, dan sebagainya.