Penerapan diet bergizi seimbang bisa membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil. Nutrisi seimbang membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah.
Pedoman gizi seimbang tentang komposisi Isi Piring Makan dari Kementerian Kesehatan dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan pola makan penderita diabetes.

Pedoman tersebut mencakup pengaturan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap kali makan serta porsi makanan yang sebaiknya dikonsumsi kebutuhan gizi dalam satu hari bisa terpenuhi.
Sekitar 45 hingga 65 persen asupan kalori harian sebaiknya berasal dari karbohidrat kompleks tinggi serat dan 15 hingga 20 persen dari protein rendah lemak seperti ikan, tahu, dan tempe.
Pemilihan makanan dengan indeks glikemik rendah seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan kacang-kacangan juga baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral penting pula bagi penderita diabetes.
Selain mengatur pola makan, penderita diabetes sebaiknya menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala. Hal tersebut diperlukan untuk memantau kadar gula darah dan mendeteksi masalah sedini mungkin agar dapat segera ditangani.
Pengecekan berkala merupakan bagian dari manajemen diabetes yang membantu mengontrol penyakit dan dapat meningkatkan kualitas hidup.
Begitu penting melakukan pengobatan serta penyesuaian pola makan dan gaya hidup dalam upaya menjaga stabilitas kadar gula darah penderita diabetes.
Seperti diketahui, diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah serta masalah metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin bisa disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas atau kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin.
Sumber: Antara