Ingin tahu ini-itu, begitulah anak-anak. Banyak tanya, banyak coba, merupakan hal yang lazimnya dilakukan anak. Hal tersebut berakar dari rasa ingin tahu anak. Maka untuk merawat dan mengembangkan rasa ingin tahu anak perlu untuk menghadirkan lingkungan yang kondusif.

Orang tua perlu untuk melihat dengan lebih sabar, perihal banyak tanya, banyak coba dari anak. Orang tua juga dapat melakukan eksperimen sederhana di rumah. Hal-hal yang menstimulasi indra penglihatan, peraba, pendengaran dari anak. Di samping itu dengan eksperimen sederhana, anak akan melihat sebab akibat. Bukankah rasa ingin tahu mengurai apa sebabnya, serta bagaimana akibatnya?
Orang tua juga dapat memfasilitasi anak untuk banyak tanya, banyak coba. Ajukan pertanyaan pemantik, cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan dari anak. Orang tua dengan demikian juga perlu menjadi teladan, dengan memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Untuk pertanyaan pemantik, bisa menggunakan pertanyaan terbuka, yakni pertanyaan yang tidak hanya memiliki satu jawaban, seperti “benar atau salah”, dan tidak bisa dijawab hanya dengan satu kata seperti “ya” atau “tidak”. Pertanyaan yang mendorong anak untuk menjelaskan, contohnya “bagaimana daun dapat gugur?” Berikan anak kesempatan menjawab sesuai pemikiran dan imajinasi mereka.

Untuk urusan banyak coba, bukalah perspektif dengan beragam kemungkinan mencapai tujuan. Bermain puzzle misalnya, bisa menjadi cara untuk membiasakan anak mencoba. Banyak coba juga dapat dilihat anak atau melibatkan anak ketika memasak. Bagaimana mencoba inovasi baru dari masakan. Pengalaman anak melihat ataupun merasakan inovasi, serta berani mencoba dalam memasak tersebut merupakan pengalaman bermakna.
Rasa ingin tahu, banyak tanya, banyak coba, kiranya merupakan growth mindset. Hal yang dapat menjadi fondasi untuk mempelajari keterampilan baru, serta melakukan pengayaan terhadap keterampilan yang dikuasai.
Orang tua juga bisa mengupayakan lingkungan belajar yang bervariasi. Misalnya menyediakan alat bermain yang beragam seperti balok, air, pasir, pot, serta bahan seni lainnya, berikan anak kesempatan untuk mengikuti rasa ingin tahunya tentang cara bermain yang berbeda dengan benda-benda tersebut.