Terdapat sejumlah alasan terkait dengan cuaca hujan yang bisa membuat seseorang dapat merasakan galau, sedih, hingga melankolis.
Musim hujan memang bisa memengaruhi suasana hati seseorang, dan ada banyak penelitian serta literatur psikologi yang telah membahas hubungan antara cuaca dan mood.
Paparan cahaya saat musim hujan mengalami penurunan secara signifikan. Situasi tersebut menyebabkan produksi serotonin dan neurotransmitter yang berperan dalam pengaturan suasana hati jadi berkurang, sehingga bisa berkontribusi pada perasaan depresi atau melankolis.

Alasan lainnya, karena kegiatan yang dilakukan menjadi terbatas dan mengurangi kesempatan seseorang untuk bersosialisasi dan berolahraga. Hal ini berdampak pada munculnya rasa kesepian dan kebosanan yang mendorong suasana hati jadi buruk.
Kemudian, hujan kerap dikaitkan dengan suasana hati yang lebih gelap dan dingin. Suasana tersebut memicu timbulnya perasaan melankolis. Suasana yang tidak ceria ini bisa memengaruhi cara seseorang merasakan dan memproses emosi mereka.
Persepsi individu yang berbeda dalam merespons cuaca, bisa memunculkan kenangan atau emosi tertentu yang dapat memperburuk suasana hati.
Potensi mengalami kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan pun juga bisa terjadi. Orang yang sebelumnya sudah terkena penyakit mental mungkin lebih rentan terhadap perubahan cuaca dan suasana hati yang buruk saat musim hujan.
Korelasi kedua hal itu, disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, kurangnya paparan cahaya matahari, adanya asosiasi emosional, aktivitas yang terbatas, hingga adanya gangguan afektif musiman (SAD) yang dapat diperburuk oleh cuaca hujan dan gelap.
Guna mengatasi rasa sedih saat hujan tiba, disarankan agar melakukan aktivitas yang bisa mengalihkan perhatian dari perasaan tersebut.
Membaca buku secara efektif bisa membantu melupakan perasaan sedih. Disarankan agar buku yang dipilih merupakan genre yang disukai, sehingga pembaca akan lebih mudah menyelami ceritanya.
Hal yang sama juga berlaku pada film, pilihlah film atau serial yang menghibur agar suasana hati meningkat.
Melakukan aktivitas fisik seperti yoga, pilates, atau aerobik di dalam ruangan bisa membantu meningkatkan endorfin dan mengurangi perasaan sedih. Dapat pula dengan menggambar atau melukis, ini cara yang baik untuk mengekspresikan emosi dan mengalihkan perhatian.
Aktivitas lain yang bisa dijadikan pilihan adalah mendengarkan musik, memasak atau membuat kue, meditasi, berkebun dalam ruangan, dan bermain permainan seperti permainan papan, video gim, hingga teka-teki.