Dari hobi menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan secara finansial. Hal itu dapat terjadi serta boleh-boleh saja. Di samping itu, hobi yang tetap menjadi sekadar hobi saja tak masalah kok.
Ketika yang awalnya hobi, lalu menjadi pekerjaan utama ataupun side job, maka ada konsekuensi yang dapat terjadi. Ada tekanan, tenggat, serta ukuran kepuasan yang melibatkan orang lain. Maka pertimbangkanlah sisi-sisi tersebut ketika terpantik sepertinya hobi ini dapat menghasilkan secara finansial.

Dikarenakan tekanan, tenggat, ukuran kepuasan dari pihak lain, maka hobi yang semula begitu menyenangkan dapat menjadi menyebalkan. Selain itu pertimbangkan pula bahwa hobi yang dimonetisasi juga memerlukan ilmu-ilmu lainnya. Contohnya, seseorang yang hobi memasak, lalu menjadikan hasil memasaknya sebagai produk yang dijual. Maka orang tersebut untuk kemudian tak hanya berurusan dengan memasak, ada pengemasan, bisa pengiriman, belanja bahan, akuntansi keuangan, skill komunikasi dengan pembeli, memasak dalam jumlah yang lebih banyak serta memikirkan fokus pula untuk hal-hal lain, dan sebagainya.
Hobi yang lalu menjadi pekerjaan utama ataupun side job, maka perlu untuk tetap membuatnya menjadi menyenangkan. Bila boleh memberi tips, maka berikan pula ruang untuk berkarya yang sesuai dengan ekspresi personal. Bila di bidang penulisan, maka berikan kanal untuk menulis yang sesuai dengan ekspresi, pikiran personal. Bila di bidang melukis, karya lukis personal dapat menjadi cara untuk tetap bersenang-senang. Semoga dengan cara begitu, maka tidak kehilangan minat pada kegiatan yang semula merupakan hobi tersebut.
Lalu perlu juga dipahami, bahwa hobi belum tentu berbanding lurus dengan kompetensi yang dimiliki. Dapat melakukan sesuatu pun, bukan berarti jago.
Sementara itu, hobi yang tetap menjadi sekadar hobi saja juga oke, oke saja sih. Seperti definisi dari kata hobi yakni kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang. Kesenangan istimewa tersebut dapat menjadi relaksasi, sehingga hati yang senang memungkinkan dapat menjalani waktu dengan optimal.
Memiliki hobi yang beragam, serta mencoba aneka kegiatan dan keterampilan juga bisa dilakukan. Bila ada kesempatan, cobalah pelbagai kegiatan, seperti membuat hobo bag, merajut, menenun, membuat kreasi dari sampah/limbah, meracik parfum, bermain golf, dan sebagainya. Mencoba pelbagai kegiatan, bisa membuat pengalaman menjadi lebih kaya. Siapa tahu dari pelbagai kegiatan tersebut, ada yang menjadi hobi baru.