Bullying atau perundungan merupakan tindakan mengganggu, mengusik, atau menyakiti orang lain secara fisik atau psikis. Seperti dilansir halodoc, tindakan ini bisa dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik yang dilakukan secara berulang kali dan dari waktu ke waktu.
Salah satu sebab perundungan yakni adanya perbedaan yang dianggap sebagai kelemahan. Hal tersebut di antaranya ditunjukkan pada film The Wild Robot. Angsa Brightbill yang sejak kecil diasuh oleh robot Roz. Hal yang tak lazim dan berbeda dari kebanyakan.

Perundungan juga dapat terjadi karena relasi kuasa, simak bagaimana Brightbill yang dikerubuti para angsa-angsa. Bagaimana kalah secara jumlah serta muncul kalimat-kalimat menyudutkan.
Dari film keluarga The Wild Robot tersebut, lalu apa yang dapat dilakukan orang tua dalam menyikapi bullying? Orang tua perlu mempersiapkan dan membekali anak agar tidak menjadi pelaku ataupun korban perundungan.
Anak merupakan peniru yang ulung, maka mula-mula orang tua perlu menjadi teladan yang baik dalam ucapan dan tindakan. Hal tersebut termasuk terkait perundungan. Adakah orang tua telah mampu mencontohkan teladan baik tersebut?
Bila belum, maka cobalah perbaiki diri, serta pahami pentingnya untuk peduli terhadap isu perundungan. Orang tua dapat mengajarkan anak untuk empati serta mengetahui ada begitu banyak ragam perbedaan pada manusia. Perbedaan baik fisik, ekonomi, sosial, budaya, dan sebagainya, bukanlah alasan untuk menjadikannya sebagai bahan perundungan.
Orang tua dapat mengajarkan anak untuk berbisik kepada ayah-bunda bila dilihat ada perbedaan yang mengganjal dirinya. Misalnya, sebut saja pada teman disabilitas, maka orang tua dapat menjelaskan mengenai disabilitas serta hal-hal yang sebaiknya dilakukan.
Mencegah anak menjadi korban bullying dapat diupayakan dengan menanamkan kepercayaan diri kepada anak. Berikan pemahaman bahwa dirinya berharga, berarti. Simulasikan pula kepada anak bila menghadapi perundungan. Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan anak jika bullying terjadi kepada dirinya.
Di samping itu komunikasi dengan anak perlu baik adanya. Sehingga bila ada masalah, anak akan nyaman bercerita. Orang tua juga perlu mengamati gestur dari anak, adakah perasaan tertekan, takut, enggan. Jika ada, maka cobalah telusuri hal tersebut. Orang tua dapat melibatkan pihak lainnya untuk perkara perundungan ini, misalnya pihak sekolah (jika terjadi di sekolah).