Carian
Menulis Tanpa Rencana Yang Detail 
December 19, 2024 Arifin

Tips menulis terkadang cukup dengan menulis saja. Berbagai cara, metode, tips, namun urgensinya adalah mempraktikkannya. Mempraktikkannya, ya dengan menulis.

Apa yang dapat meyakinkan seseorang untuk yuk terjun menulis? Menurut hemat saya, di antaranya mengenai mindset keinginan untuk sempurna, sebaik mungkin. Tentu sebaik mungkin merupakan mental yang bagus, asal digunakan secara bijak.

Keinginan untuk sempurna, sebaik mungkin, dapat membuat seseorang tak kunjung rampung menulis. Baik secara ide, maupun dalam pengerjaan. Miliki sejumlah ide tertentu, rampungkan dalam tulisan.

Camkan bahwa tulisan tidak sempurna yang selesai lebih baik daripada tulisan sempurna yang tidak kunjung rampung. Makin banyak tulisan yang selesai, makin sempurna pula cara kita menyelesaikannya.

Anda pun dapat mempertimbangkan untuk menulis dalam “sekali duduk”. Berapa lama sih “sekali duduk” itu? Hal tersebut dapat bervariasi tergantung siapa penulisnya. Wikipediawan Ivan Lanin yang berlatih bercerita setiap hari, memaknai “sekali duduk” selama 1,5 jam. Sedangkan sastrawan Budi Darma mengaku membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk menyelesaikan sebuah cerita pendek (cerpen) yang cukup panjang dalam hitungan “sekali duduk” itu.

Menulis “sekali duduk” baik untuk membiasakan menulis, melatih menulis. Di samping itu terdapat kegembiraan, dapat memupuk percaya diri, karena apa yang ditulis dalam “sekali duduk” dapat terselesaikan.

Anda juga dalam “sekali duduk” bisa dengan skema rencana yang tidak begitu detail. Ide dapat dipetik dari ingatan, bank ide yang Anda miliki. Lalu, mulailah menulis. Dalam “sekali duduk” itu coba optimalkan waktu, pikiran, serta sumber daya yang Anda miliki.

Dengan “sekali duduk” Anda membuat tenggat, serta memprioritaskan untuk menggunakan waktu saat itu untuk mengerjakan penulisan. Bisa jadi dengan skema “sekali duduk”, aneka ide di bank ide dapat banyak terampungkan. Di samping itu ada kepercayaan diri untuk merampungkan ide-ide yang ada.

Komen