Carian
Pulang & Rumah
January 2, 2025 Arifin

Seorang arsitek duduk bertatapan mata dengannya

Ia perlu mengobservasi sebelum merenovasi

Rumah ini dan seorang tua yang kini sendiri

            Hari-hari dilalui arsitek itu mencatat, yang tersirat, yang terlihat jelas

            Sudut-sudut memori di rumah ini

            Tawa, tangis yang hadir bergantian

Arsitek menandai hal-hal yang perlu tetap

Kini dan nanti perlu masa lalu

Begitu pikir sang arsitek

            Beberapa perubahan dihembuskan

            Untuk menandai fase, serta merelakan beberapa yang lalu

Pencahayaan alami yang ditatanya

Udara yang diupayakan lebih giat mengalir di rumah

            Perempuan tua dengan mata yang bercerita

            Di rumah ini ada kebersamaan dan kesendirian

            Rumah yang telah sekian lama menjadi tempat pulang

            Ia kini sendiri

            Terkadang seperti menanti

            Menanti yang dekat di hati untuk pulang ke rumah ini

            Lalu, bagian dari logikanya mengingatkan: mereka telah berpulang

            Pulang sepulang-pulangnya

            Pulang yang pasti setiap kita pulang

Renovasi rumah itu usai

Titik-titik air mata di wajah perempuan tua

“Terima kasih, Anda memikirkan saya dengan sangat baik,” ujarnya kepada sang arsitek

            Rumah ini; lalu, kini, dan nanti

            Ia telah pulang

Komen