Tahun baru sejumlah harapan ditargetkan. Salah satu yang lazim yakni untuk hidup lebih sehat. Hidup lebih sehat dapat terkait mengonsumsi makanan sehat. Mengonsumsi makanan sehat tentu baik, tetapi masalah dapat muncul kalau tekad itu berubah menjadi obsesi berlebihan.
Obsesi untuk mengonsumsi makanan sehat dapat memicu kondisi yang disebut orthorexia nervosa, gangguan makan akibat obsesi yang tidak sehat untuk mengonsumsi makanan sehat. Orang dengan gangguan ini menjadi begitu sibuk dengan persepsi kesehatan makanan dan hal itu berdampak buruk pada kesehatan dan aktivitas sehari-hari mereka.

Sebagai ilustrasi, mereka dapat menjadi terlalu khawatir dan menghindari makanan yang dianggap tidak sehat; terobsesi dengan makanan sehat, nutrisi, dan makan; serta tidak dapat menyimpang dari gaya makan atau pola makan tertentu tanpa merasa cemas.
Ada juga orang yang terjebak dalam diet ekstrem yang menghilangkan karbohidrat, protein, dan vitamin esensial atas nama pola makan sehat. Penerapan pendekatan tersebut membahayakan tubuh, karena kekurangan nutrisi bisa menyebabkan gejala seperti rambut rontok, kuku rapuh, terlambat menstruasi, dan kelelahan terus-menerus.
Bila tidak diatasi, obsesi terhadap makanan sehat dapat meningkat menjadi masalah yang lebih serius, yang berpotensi menyebabkan gangguan makan klinis seperti anoreksia atau bulimia.
Ada pun tips bagi bagi mereka yang ingin menerapkan gaya hidup sehat pada awal tahun baru, sebaiknya melakukan perencanaan diet seimbang jangka panjang. Berusahalah menjalani diet jangka panjang yang seimbang alih-alih diet “ultra bersih” pada Januari. Sesekali menikmati cokelat atau makanan ringan saat liburan harus menjadi bagian dari diet Anda, tanpa rasa bersalah.
Sumber: Medical Daily, Antara