Tren baru sedang berkembang di Jepang. Semakin banyak anak muda yang merekam video saat makan di restoran dari udara – dengan meletakkan ponsel pintar mereka di rak jala tepat di atas meja mereka. Hal tersebut memungkinkan pengunjung untuk mendokumentasikan makanan mereka tanpa harus menunjukkan wajah mereka, serta memudahkan untuk menggunggahnya di media sosial.
Metode tersebut memperlihatkan penempatan makanan di seluruh meja dan menunjukkan urutan kedatangan hidangan. Tren tersebut memperkukuh bahwa makan merupakan pengalaman visual pula.

Pengalaman visual ketika makan semakin mendapatkan tempatnya dengan hadirnya media sosial. Tiap orang dapat mengabarkan sedang makan apa di mana. Tiap orang dapat memperlihatkan menu yang disantapnya.
Ketika makanan terhidang di meja, dapat difoto, maupun divideokan, sebagai bukti nyata pengalaman visual ketika makan.
Dikenal istilah “lapar mata” – hal tersebut dikarenakan tertarik mengonsumsi makanan tertentu diawali daya tarik melihatnya. Ada pengalaman visual, sepertinya enak makanan tersebut untuk disantap.
Pengalaman visual juga bisa dilihat pada hidangan pencuci mulut yang menilik andil koki kue. Kue tart dengan glasir sempurna, mille-feuille yang berlapis halus; kue yang indah, kue tar yang sempurna, serta roti yang lembut. Hidangan pencuci mulut tak sekadar mencari rasa yang nikmat, namun tampilan visual yang menarik.
Pengalaman visual juga bisa didapatkan ketika dalam pengolahan. Sebut saja pada Nasi Goreng Kebon Sirih. Proses memasak yang memperlihatkan tumpukan nasi goreng di atas wajan besar menjadi daya tarik tersendiri, bahkan sering disebut sebagai atraksi.
Pakar kuliner William Wongso mengutarakan mengenai “atraksi” Nasi Goreng Kebon Sirih tersebut. Menurutnya hal tersebut pintar, dalam cara mereka melakukan showcasing-nya.
“Ditumpuk seperti gunung. Orang lapar dari mata, atraksi. Ke restoran sekarang, melihat yang masak. Dulu tukang masaknya diumpetin. Dia tunjukkan bahan, bahan mentahnya seperti ini, kita olah,” jelas William membedah atraksi masak.
Pengalaman visual juga didapatkan ketika melihat cara makan. Mungkin menggunakan aturan makan tertentu, atau misalnya ketika makan kepiting memerlukan palu khusus seafood, tang penjepit capit kepiting.