Magnesium merupakan unsur penting bagi fungsi tubuh karena bisa membantu sekitar 600 proses metabolisme, termasuk produksi energi, sintesis protein, pemeliharaan gen, hingga menjaga fungsi otot dan kerja saraf.

Terdapat sejumlah tanda-tanda tubuh mengalami kekurangan magnesium yang tidak boleh diabaikan.

Pertama, keram. Seseorang yang mengalami keram otot dapat disebabkan oleh kekurangan magnesium karena unsur tersebut penting untuk relaksasi otot dan menyeimbangkan kadar kalsium dan potasium dalam sel otot.

Kedua, kekurangan energi, karena magnesium memberikan tenaga dalam proses produksi adenosin trifosfat (ATP) pada sel yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh.

Ketiga, detak jantung tidak beraturan, karena kekurangan magnesium memengaruhi keseimbangan level elektrolit yang membuat detak jantung tetap terjaga dengan baik.

Magnesium juga bisa meningkatkan serotonin yaitu hormon yang membuat perasaan menjadi baik dan mencegah stres berlebih dengan mengatur kadar kortisol.

Magnesium merupakan mineral penting untuk kesehatan jantung karena membantu mengatur irama jantung dan menjaga tekanan darah normal.

Menurut penelitian, magnesium menurunkan tekanan darah sebesar 12 poin, dan itu adalah salah satu dari 3 mikro-mineral (bersama dengan kalsium dan seng) yang bertanggung jawab untuk sekitar 300 reaksi biokimia dalam tubuh.

Kacang mete, almond, biji-bijian, sayuran berdaun hijau dan produk olahan susu merupakan beberapa jenis pangan yang kaya akan magnesium.

Sumber: Hindustan Times, Antara