Arifin Diterbitkan 20 September 2023

Hobi Itu Faedahnya Riil 

Beberapa hari yang lalu saya melewati toko Lego. Pada keterangan produknya tertera Lego ini terselesaikan dalam sekian jam. Hal yang mirip-mirip dengan penciptaan dan pembinaan MINILAND Amazing Malaysia secara keseluruhan telah mengambil masa lebih 14,000 jam. 

Apakah Anda penyuka Lego? Anak kami begitu menyukai Lego serta Duplo. Jika dikalkulasi secara waktu telah begitu banyak jam yang dihabiskannya bersama Lego maupun Duplo. Tak hanya sekadar membuat seperti langkah-langkah yang tertera di buku kecil produknya. Melainkan membuat aneka kemungkinan dari permainan Lego serta Duplo. Anak kami pun hobi membuat cerita dimana karakter-karakter dari Lego dan Duplo ada di dalamnya.

Mungkin, itulah salah satu ciri dari hobi, ada detik, menit, jam, yang begitu intens dilakoni serta “ringan” saja dilakukan. Di dunia dengan turbulensi, tekanan, waktu yang seakan begitu mengejar – melakoni hobi sesekali tak masalah kok.

Dengan menekuni hobi dapat menjadi relaksasi, memunculkan hormon-hormon kegembiraan. Di samping itu apa pun tugas, pekerjaan yang dihadapi, perlu ditemui dengan hati dan pikiran yang sehat, gembira bukan? Maka disitulah peran hobi yang dapat Anda pertimbangkan.

Hobi pun tak melulu harus menghasilkan secara finansial. Hobi dapat digunakan sebagai wahana untuk men-charger baterai diri, menjaga kewarasan, serta melatih fokus.

Apakah hobi seseorang cenderung itu-itu saja? Bisa ya, bisa tidak, dan itu tidak masalah. Bisa ya, mungkin seseorang telah begitu nyaman dengan hobinya. Dan toh itu hanya hobi yang tak perlu key performance indicator (KPI), dinilai, dan sebagainya.

Di samping itu hobi seseorang dapat juga bertambah, berubah. Seiring seseorang mengeksplorasi hal lainnya; mencoba eksplorasi hobi baru; mengulik ini-itu; pengaruh dari teman, pasangan, ataupun lingkungan.