Arifin Diterbitkan 11 May 2023

Kreatif Dengan Multi POV

Beberapa hari yang lalu saya mengikuti pelatihan kreator konten. Menarik adanya apa yang diungkap pemateri bahwa salah satu cara mendapat ide untuk membuat konten kreatif yakni Multi POV. Lihatlah dengan berbagai sudut pandang dan perspektif dalam suatu hal.

Jika dipikir-pikir, ditelaah, Multi POV dapat menjadi pembeda, kekhasan, branding tertentu. Suatu isu sesungguhnya telah kita ketahui, namun ketika disajikan, diolah secara kreatif, dengan point of view (POV) yang berbeda dari kebanyakan, wow terasa segar. Hal itu teramat mungkin Anda temui di media arus utama ataupun media sosial.

Dengan Multi POV, ada nuansa baru, segar, menghibur, kreatif, yang bisa didapatkan. Tertarik membuat konten tertentu? Maka hal tersebut dapat diasah, dilatih, dengan melihat dari berbagai point of view.

Dalam kesempatan lain, Multi POV juga pernah diungkap penulis Dewi Lestari kala memaparkan “The Art of Storytelling”. Menurutnya bahkan semua benda bisa bercerita. Dalam hal ini yang perlu dilakukan penulis adalah mengasah perhatian dan fokusnya, mengasah indranya bahwa segala cerita dapat bermula dari mana saja.

Dewi Lestari mencontohkan memulai cerita dari sampel notes; bisa diawali dari keresahan seseorang yang menggigit pulpen, halaman yang sobek di agenda. Multi POV, dapat diibaratkan Andalah yang membawa “kamera”, mau melihat dari sudut pandang mana. Katakanlah berlatar di suatu kedai kopi, bisa dari suara mesin kopi, dari sudut pandang pengunjung, dari perspektif barista, dari aroma biji kopi yang menguar, dari arsitektur bangunannya, dan sebagainya.

Melatih Multi POV memang harus dibiasakan, terlebih bagi kita-kita yang telah terbiasa “didiktekan” dengan POV tertentu ketika sekolah dulu. Ingat kan POV menggambar gunung, atau mengarang tentang liburan di rumah nenek, serta diksi ‘pada suatu hari’ yang kerap digunakan.

Dengan Multi POV, keunikan, berbedanya kita dapat lebih terlihat. Segala sesuatu butuh waktu dan proses, termasuk untuk membiasakan Multi POV, serta mengeksekusinya menjadi konten tertentu.