Peningkatan hormon dopamin ketika mandi membuat individu lebih kreatif. Sewaktu mandi, otak akan melepaskan hormon dopamin yang menimbulkan mood yang positif dan santai. Maka tak mengherankan jika banyak ide yang didapatkan ketika sedang mandi, dikarenakan berlakunya peningkatan dopamin.

Apakah Anda merasakan lebih kreatif ketika mandi? Secara personal, saya mengatakan ya. Ketika mandi, beberapa ide tulisan ataupun ide lainnya muncul. Maka biasanya setelah mandi, saya mencatatkan ide-ide tersebut di buku ataupun laptop. Ada masanya ide itu dieksekusi ataupun dengan segera dilakoni pun bisa.

Maka tak mengherankan di beberapa rumah, kamar mandi menjadi tempat yang begitu nyaman. Baik secara dekorasi, hingga penempatan benda-benda tertentu. Ada yang misalnya menempatkan buku, majalah di kamar mandi.

Agatha Christie, penulis legendaris tersebut, menjadikan kamar mandi sebagai “ruang kerja”. Christie suka berendam di dalam air hangat sambil melahap apel dan menyusun plot yang rumit.

Masih terkait kamar mandi, berendam, saya pun jadi teringat dengan iklan BCA yang menyertakan penyanyi Tulus sebagai pemerannya. Dalam salah satu adegannya terlihat Tulus dengan menggunakan pakaian rapi berendam di bak mandi sembari mencari-cari melodi yang tepat untuk lagunya.

Masih terkait mandi, berendam, salah satu yang monumental tentunya ketika ilmuwan Archimedes mendapatkan jawaban ilmiah ketika dia mandi. Ketika dia masuk ke dalam bak mandi, dia melihat bahwa air pada bak mandi tersebut naik. Akhirnya dia sadar bahwa volume air yang naik itu sama dengan volume badannya yang masuk ke dalam air. Archimedes dengan teriakan “EUREKA!”-nya (“Aku menemukannya!”) untuk kemudian dikenal sebagai “bumbu cerita” bagi hukum Archimedes yang bertaut dengan mandi dan berendam sebagai hulunya.