Kerap bereksperimen dengan warna rambut dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk mengubah penampilan, namun mencuci rambut seringkali dianggap sebagai penyebab utama memudarnya warna rambut.

Perawatan yang tepat merupakan hal paling utama guna memastikan warna rambut Anda tetap terlihat segar, mulai dari produk aman untuk dibeli hingga seberapa sering melakukan touch-up, serta mengetahui aturan pencucian untuk mencegah pemudaran.

Mencuci rambut setelah mewarnainya sendiri di rumah tak akan mengubah warna dan itu hanya mitos.

Mencuci rambut tepat setelah mewarnai sebenarnya bukan masalah, kecuali Anda tidak perlu melakukannya jika mewarnai rambut di salon. Lebih fokus pada produk apa yang digunakan daripada kapan waktu untuk keramas.

Warna rambut dapat luntur setelah memakai sampo, terutama saat keramas menggunakan air panas. Perlu diketahui setiap helai rambut dikelilingi oleh kutikula yang memerangkap warna di dalamnya. Keramas dengan air hangat atau panas berisiko membuka kutikula dan membiarkan warnanya luntur. Maka baiknya mencuci rambut yang diwarnai dengan air dingin.

Mencuci rambut yang diwarnai dengan air dingin, membuat kutikula rambut Anda tetap tertutup dan warna rambut tetap terperangkap di dalam helaian rambut. Air hangat membuat kutikula lebih mudah terbuka serta mengeluarkan warnanya, itu sebabnya warnanya memudar cepat.

Bila Anda memilih warna rambut seperti merah muda cerah, oranye, atau ungu, baiknya mencucinya seminggu sekali dan menggunakan sampo kering. Warna-warna tersebut biasanya memerlukan pemutihan pada rambut, yang bisa membuat kutikula lebih berpori sehingga lebih besar kemungkinan warnanya luntur saat mandi.

Tips lainnya berhati-hatilah terhadap sampo yang mencerahkan. Walau membersihkan kulit kepala, tetapi lebih cenderung menghilangkan warnanya.

Beberapa merek sampo dan kondisioner mungkin mengandung bahan sintetis seperti sulfat, paraben, silikon, dan bahan lain yang bisa menghilangkan warna rambut.

Sumber: Popsugar, Antara