Arfianingrum Pujiastuti Diterbitkan 29 March 2023

Ayo Sertakan Buah Saat Berbuka Puasa 

Berpuasa selaiknya sejalur dengan semangat untuk hidup sehat. Maka perhatikan pula konsumsi di kala sahur dan berbuka. Untuk berbuka, sebaiknya orang-orang memilih buah karena juga mengandung nutrisi lain seperti serat ketimbang hidangan yang sekadar manis.

Dengan mengonsumsi buah, tingkat seratnya tinggi, kadar vitaminnya baik, serta antioksidan. Perlu diingat saat berbuka puasa, orang memerlukan glukosa karena lebih cepat dicerna atau diserap tubuh. Glukosa dapat berasal dari beragam sumber antara lain buah-buahan, nasi, tepung, ubi.

Saat berbuka puasa dan sahur hendaknya mencukupi kebutuhan nutrisi. Hal ini agar detoksifikasi atau upaya menetralisir racun dapat berjalan optimal.

Jika pemberian nutrisi saat sahur tidak sehat, maka proses detoksifikasi tidak maksimal. Mungkin lebih banyak karbohidrat, protein, atau makanan yang sifatnya hanya manis saja. Padahal tubuh butuh nutrisi yang lengkap, seimbang.

Sebenarnya tubuh seseorang melakukan detoksifikasi sendiri. Namun proses ini terganggu karena kebiasaan hidup tak sehat seperti kurang minum air putih, sering mengonsumsi makanan cepat saji dan olahan, kurang tidur, stres yang cukup tinggi.

Lalu perhatikan juga mengenai pola tidur. Sebaiknya tidur selama tujuh jam dan disarankan tidur setidaknya empat jam setelah makan malam. Saat setelah makan, tubuh akan memproduksi insulin, kalau kita langsung tidur, maka liver tidak memproduksi secara alami untuk proses detoksifikasinya.

Sumber: Antara